Evaluasi Pembelajaran beserta Butir-Butir Soal Maharah Kitabah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kitabah
Aktfitas menulis maerupakan suatu bentuk kemampuan dan keterampilan
berbahasa yang paling sulit dikuasai oleh siswa dibandingkan dengan ketiga
kemampuan berbahasa yang lain, hal ini juga dialami oleh penutur asli
sekalipun. Karena pada kemampuan ini menghendaki penguaaan berbagai unsur
kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri yang akan menghiasi isi tulisan
tersebut.[1]
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang
ditunjukkan untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Pada dasarnya,
menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan
menulis, seseorang harus trampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan
kosakata.[2]
Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan,
melaporkan, menginformasikan, dan mempengarihi pembaca. Maksud dan tujuan studi
itu hanya dapat dicapai dengan baik dengan baik oleh para pembelajar yang dapat
menyusun dan merangkai jalan pikiran dan mengemukakannya secara tertulis dengan
lancar, jelas, dan komunikatif. Kejelasan ini bergantung pada pikiran,
organisasi, pemakaian, dan pemilihan kata, serta struktur kalimat yang
digunakan.[3]
2.2 Tujuan Pembelajaran Kitabah
Berikut ini terdapat dua tujuan dalam pembelajaran kitabah, yaitu tujuan
umum dan khusus. Tujuan umum dari pembekajaran kitabah adalah sebagaai berikut:
1. Agar siswa mampu menuliskan kata-kata dan kalimat bahasa Arab dengan
mahir dan benar.
2. Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan kalimat bahasa
Arab secara terpadu.
3. Melatih panca indra siswa untuk aktif berbahasa Arab, baik melalui
perhatian, pendengaran, penglihatan, pengucapan, dan penulisan.
4. Menumbuhkan penulisan berbahasa Arab yang indah dan rapi.
5. Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan kalimat yang telah
dipelajari.
6. Melatih siswa mengarang dengan bahasa Arab menggunakan gaya bahasanya
sendiri.[4]
Adapun tujuan khusus dari pembelajaran kitabah ini dibagi menjdi tiga
tingkatan berbahasa, yaitu sebagai berikut:
1. Tingkat Pemula
a. Menyalin satuan-satuan bahasa yang sederhana
b. Menulis satuan bahasa yang sederhana
c. Menulis pernyataan dan pertanyaan yang sederhana
d. Menulis paragraph pendek
2. Tingkat Menengah
a. Menulis pertanyaan dan pernyataan
b. Menulis paragraph
c. Menulis surat
d. Menulis karangan pendek
e. Menulis laporan
3. Tingkat Lanjut
a. Menulis paragraph
b. Menulis surat
c. Menulis berbagai jenis karangan
d. Menulis laporan.[5]
TES KEMAMPUAN MAHARAH KITABAH
A. Macam-macam bentuk soal maharah Kitabah
1.
Tes Tanda Baca
Tes ini dimaksudkan
untuk mengukur kemampuan siswa dalam memberikan tanda baca dalam nash tertulis,
seperti koma, titik, tanda Tanya, tanda seru, dls.
2.
Item
Ejaan
a. Imla’
Ada
bermacam-macam cara untuk mengukur imla’, salah satunya adalah menuliskan
sesuatu yang didengar.
Contoh:
اكتب الكلمات الآتية التي تسمعها
موسى،
عصا، دمى، سؤال، سئل، سأل، أسئلة، ذهبوا، معلمو
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan kata-kata dan kalimat
bahasa Arab dengan mahir dan benar.
b. Memilih dari beberapa pilihan kata
Dalam
tes ini ada 4 pilihan kata, yang tiga benar dalam penulisannya dan yang satu
salah. Siswa diminta untuk memilih jawaban yang benar dari beberapa jumlah
tersebut.
Contoh:
أ ) سؤال
ب) رئوس
ج) مئة
د ) مأمون
Fungsi:
Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan
kalimat yang telah dipelajari.
c. Mengidentifikasi kata yang bersambung dan tidak
bersambung
Siswa
diminta untuk menganalisis setiap kata yang terkadang bisa disambung dan
dipisah pada sebuah kalimat.
Contoh:
1) في
ما كان يتحدث
2) أين
ما تولي وجهك فثم وجه الله
3) كونوا
أمناء كيلا تحاسبوا حسابا عسيرا
Fungsi:
Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan
kalimat yang telah dipelajari.
d. Nahwu dan Tarkib
a) Mencocokkan
ألم
أحذرك من محمد وأحمد و.......؟
أ)
أمثالهم
ب)
أمثاله
ج)
أمثلهما
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
b) Mengindikasi
1.)
Mengganti
kata yang bergaris bawah dengan kalimat yang benar
أحب
الوالد
إلي ابني الكبير
أ
) هما
ب)
هم
ج
) ىه
Fungsi:
Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan
kalimat yang telah dipelajari.
2.)
Menyempurnakan
dengan kalimat yang sesuai
أكمل
باختيار الكلمة المناسبة
حزنت
للشيخ الذي توفيت ............
أ)
زوجتها
ب)
زوجتك
ج)
زوجته
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
c) Mengembangkan Kalimat
Siswa
diminta untuk mengganti kalimat yang bergaris bawah dengan jawaban yang benar
pada pilihan ganda
جاء
أحد حراس المستودع متأخرا.
أ) الشخص الوحيد الذي يحرس المستودع
ب)
حارس المستودع الليلي
ج)
واحد من الذين يقومون بحراسة المستودع
د)
شخص ليحرس المستودع في الليل
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
d) Menghubungkan
1.) Memilih jawaban yang berhubungan dengan dua
kalimat
استقر
ت أخت سعيد في المدينة.
أ)
استقر سعيد و أخته ف المدينة
ب)
استقر سعيد و استقرت أخت سعيد في المدينة
ج)
استقر سعيد في المدينة واستقرت أخته في المدينة
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
1. احتبار كتابة الحروف ( tes menulis huruf)
Tes ini merupakan tes tingkatan paling rendah, yakni
tes yang digunakan untuk mengevaluasi siswa dalam penguasaan huruf, dengan cara
guru membacakan huruf alphabet dan murid menuliskannya. Contoh :
( ب، ت، ث، ج، ح،خ أ،) !اكتب الحروف التي تسمعها
2. احتبار كتابة المقاطع( tes
menulis potongan kata)
Caranya
tes ini guru mengucapkan potongan-potongan kata dan meminta murid untuk
menuliskannya. Contoh:
(سا، لي، مو، فا، قي، را): !اكتب
المقاطع التي تسمعها
3. احتبار المحاكة
Caranya guru menuliskan dipapan tulis kalimat,
kemudian siswa menuliskannya dengan memperhatikan penulisannya. Tujuan daripada
tes ini adalah mengukur kemampuan siswa dalam menuliskan huruf, potongan kata,
kata, dan kesesuaian huruf serta memberikan tanda baca kepadanya.
4. احتبار الإملاء: الاستكتاب
Ada bermacam-macam cara untuk mengukur imla’, salah
satunya adalah menuliskan sesuatu yang didengar. Contoh:
! اكتب الكلمات الآتية التي تسمعها
موسى، عصا، دمى، سؤال، سئل، سأل، أسئلة، ذهبوا،
معلمو
5. احتبار الإملاء: دمج الوحدات (tes imla’: menyatukan kata)
Imla’ jenis ini adalah menyatukan potongan-potongan
huruf menjadi sebuah kata utuh. Contoh:
ادمج
الوحدتين في كلمة واحدة وعدل ما يجب تعديله!
ها + ذا = ------------------
جاء + وا =-----------------
رؤساء + كم =------------------
رؤساء +
كم =-------------------
رؤساء +
كم =-------------------
على + ما
؟ =---------------------
إلى + ما
؟ =---------------------
من + ما
؟ =-----------------------
6.
احتبار
الإملاء: الأحكام
Ada juga
tes imla’ dengan cara الأحكام yakni mengujikan
hukum-hukum imla’. Seperti hukum hamzah washal dan hamzah khoto’, lam syamsiyah
dan lam qomariyah, alif mamdudah dan alif maqsuroh,
dll. Seperti contoh:
بين كيف تكتب الهمزة في الحالات الآتية:
1.
همزة متوسطة مفتوحة بعد ضم =---------------------
2. همزة متوسطة مكسورة بعد فتح
=---------------------
3. همزة متطرفة بعد ضم
=-----------------------------
7.
احتبار
الإملاء: الاختيار من متعدد
Dalam
tes ini akan nampak kumpulan dari kata-kata semisal berjumlah 4 yang 3 salah
dalam penulisannya dan yang satu benar. Siswa diminta untuk
memilih jawaban yang benar dari beberapa jumlah tersebut. Contoh:
ضع دائرة
حول الكلمة الوحيدة الصحيحة إملائيا في كل مجموعة:
أ.
مَشَى، دَعَى، سَعَا، هَفَى
ب. آباءُهم، آباءِهم،
يقرَؤُ، آباءَهم
8.
احتبار
الإملاء: الاشتقاق
Tes ini meminta siswa untuk mengistiqoqkan (merubah
bentuk) satu kalimat kedalam kalimat lain. Tujuannya bukanlah mengukur istiqoq
tetapi untuk mengukur imla’. Maka dari itu diberikan wazan istiqoqonya dalam
setiap kalimat. Contoh:
اكتب
المشتق من كل فعل ممايلي حسب الميزان المذكور:
أَكَّدَ---------------- مُفَعَّل
أَمَرَ -------------- يَفْعُل
أخَذَ -------------- يُفْعَل
بَدَأ --------------- مفعول
اقرأ -------------- افعَلاَ
9.
احتبار
الإملاء: الإضافة
Guru memberikan satu kalimat dan siswa diminta
menuliskannya kembali dengan penambahan satu huruf (contoh 4 dan 5 ), beberapa
huruf (contoh 1 dan 2 ) atau juga memberikan tanwin (contoh 3).
Contoh 1:
أضف
الحرف أو الحروف التالية لكل كلمة مما يلي وأعد كتابتها:
اقرأ + ي =----------------
يقرأ + ان =-------------------
يقرأ + ون =---------------
قرأ + تم = -------------------
Contoh 2:
أضف (ان)
إلى الكلمات الآتية:
يقرأ ------------- بناء
--------------
يبدأ -------------- جزاء
-------------
يجري ----------- جريء
------------
Contoh 3:
أضف
تنوين نصب إلى الكلمات الآتية:
كتاب --------------
سماء --------------
رجال --------------
Contoh 4:
أضف ألفا
ممدودة أو مقصورة لإمكال الكلمات الآتية:
ذُرَ -------------
جَدْوَ-------------
رِبَ ------------
سَنَ -------------
Contoh 5:
أضف تاء
مفتوحة أو مضمومة إلى كل مما يلي:
صَبَرَ --------
صَبَرْ --------
كَبِيْرٌ ---------
فَرِيْدٌ ----------
10. احتبار الإملاء: كشف الخطأ
Siswa membaca kalimat atau paragraph yang
bersambung , kemudian memberikan garis bawah kepada kata yang salah dan
membenarkannya.
11. احتبار الإملاء: الكلمة المحذوفة
Siswa diberi nash tertulis yang di dalam nash
tersebut ada kata yang dihilangkan (contoh 20 kata). Guru membacakan teks
dengan sempurna tanpa menghilangkan beberapa kata. Dan murid diminta untuk
melengkapi kata yang hilang.
13. احتبارات الكتابة المقيدة
Sangat mungkin mengukur kemampuan menulis siswa dengan
berbaggai cara lewat pembatasan sebagai mana berikut:
1) Ihtibarul istibdal bikalimatin murodifatin (Tes
mengganti kata dengan sinonim)
Contoh :
استبدل
ما تحته خط بكلمة مرادفة:
قاتل
الجندي قتال الأبطال ( ) ومات
( ) في سبيل الله. وكان خير نمودج
( ) لر فاقه.
2) Ihtibarul istibdal bikalimatin mudodatin (Tes mengganti
kata dengan antonim)
Contoh :
استبدل
ما تحته خط بكلمة مضادة:
كان الرجل كريماً ( )
جداً وكان الناس يمدحونه ( ) لهذه الصفة الحميدة ( ) . وكان مثالا للشجاعة ( ) و الأمنة ( ) و
الصدق ( ).
3) Ihtibar tahwilul afal, (yakni merubah dari satu
fi’il ke fi’il lain).
Contoh :
غير
الأفعل من الماضي إلى المستقبل و غير كلمات الزمان ذات الصلة.
سافر (
) إلى أوروبا في العام الماضي ( )
ليلتحق بجامعة في روما من أجل إتمام دراساته العليا.
4) Ihtibar tahwilul fail (tes merubah sabjek dari
mufrod ke mutsanna, dll).
Contoh :
حول كل
فاعل في هذه الفقرة ( أو الجملة ) إلى مثنى مع تعديل كل ما يلزم:
تأخر الطالب عن المحاضرة، ولكنه اعتذر وسمح له
بالدخول، غير أنه وجد صعوبة في متابعة ما يقال.
2.) Menghubungkan kalimat dengan merubah kalimat
yang dibutuhkan
محمد
يعاني من ألم الأسنان. محمد زار الطبيب
الجواب:
محمد يعاني من ألم الأسنان لذالك زار الطبيب
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
3.) Menyempurnakan dengan kata penghubung yang
sesuai
وصل
الولد مبكرا............ البنت لم تصل حتى الآن.
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
e) Mengurutkan Kalimat
Siswa
diminta untuk mengurutkan beberapa kata untuk menjadi susunan kalimat yang
benar.
القرآن
– للتشريع الإسلامي-والسنة-الرئيسان-المصدران-هما.
الجواب:
القرآن والسنة هما المصدران الرئيسان للتشريع الإسلامي
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan
kalimat bahasa Arab secara terpadu.
3. Mengurutkan kalimat atau informasi secara sistematis
Contoh :
Mengatur ulang kalimat di bawah ini menjadi sebuah paragraph yang
sempurna:
أ)
كما
تنبثق منه اخلاق الإسلام وادابه
ب)
فإن
الإيمان به يصبح أمرا لامفر منه
ج) القرأن الكريم هو كتاب المسلمين الأول
د) فإذا ثبت أنه وحي الله الذي لا يأتيه الباطل
من بين يديه ولا من خلفه
ه) الذي تقوم أساسه عقائد الدين الاسلامي وشريعته
الفقرة مرتبة :
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Fungsi:
Agar siswa mampu menuliskan kata-kata dan kalimat
bahasa Arab dengan mahir dan benar serta untuk menumbuhkan penulisan berbahasa
Arab yang indah dan rapi.
a. Menganti kata dengan antonim.
Contoh:
Gantilah
kata yg bergaris bawah dengan antonim
لم
يكن إبراهيم حاضرا حينما جاء الرجل الحنيف
أ)
لم يكن إبراهيم غائبا حينما غادر الرجل
البدين
b. Ihtibar
tahwilul afal, (yakni merubah dari satu fi’il ke fi’il lain).
Contoh:
Gantilah kata yang
bergaris bawah dengan kalimat fi’il
ﺳﺎﻓﺮ( ) ﺇﻟﻰ ﺃﻭﺭﻭﺑﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺎﻡ ﺍﻟﻤﺎﺿﻲ( )
ﻟﻴﻠﺘﺤﻖ ﺑﺠﺎﻣﻌﺔ ﻓﻲ ﺭﻭﻣﺎ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ
ﺇﺗﻤﺎﻡ ﺩﺭﺍﺳﺎﺗﻪ ﺍﻟﻌﻠﻴﺎ .
c. Ihtibarul
damjul jumal (menyatukan dua kalimat)
Contoh:
Sambungkanlah kalimat
di bawah ini dengan kata yang cocok
ﺃ . ﺩﺭﺱ ﺍﻟﻄﺎﻟﺐ ﺩﺭﻭﺳﻪ . ﻧﺎﻡ ﺑﻌﺪ ﺫﻟﻚ .
) ﺛﻢ(
ﺏ . ﻧﺠﺢ ﺍﻟﻄﺎﻟﺐ ﻓﻲ ﺍﻣﺘﺤﺎﻧﺎﺗﻪ ﻛﻠﻬﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﺪﺭﺱ ﺑﺎﻧﺘﻈﺎﻡ . ) ﺑﺴﺒﺐ(
ﺝ . ﻟﻢ ﻳﻨﺠﺢ ﻓﻲ ﺍﺧﺘﺒﺎﺭﺍﺗﻪ .
ﻛﺎﻥ ﻳﺪﺭﺱ
ﻳﻮﻣﻴﺎً ) ﺑﺎﻟﺮﻏﻢ(
ﺩ . ﺗﺎﺧﺮ ﻋﻠﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ .
ﺃﺿﺎﻉ ﺍﻟﻤﻔﺘﺎﺡ
. ) ﻷﻥ (
ﻩ . ﻟﻢ ﻳﺪﺭﺱ ﻣﺤﻤﻮﺩ . ﻟﻢ ﻳﻨﺠﺢ ﻣﺤﻤﻮﺩ . ) ﻟﻮ (
Fungsi:
Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan
kalimat yang telah dipelajari serta siswa mampu menuliskan kata-kata dan
kalimat bahasa Arab dengan mahir dan benar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Definisi Kitabah
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang
ditunjukkan untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Pada dasarnya,
menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan
menulis, seseorang harus trampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan
kosakata.
b. Tujuan Pembelajaran Maharah Kitabah
1. Agar siswa mampu menuliskan kata-kata dan kalimat bahasa Arab dengan
mahir dan benar.
2. Agar siswa mampu menuliskan dan membaca kata-kata dan kalimat bahasa
Arab secara terpadu.
3. Melatih panca indra siswa untuk aktif berbahasa Arab, baik melalui
perhatian, pendengaran, penglihatan, pengucapan, dan penulisan.
4. Menumbuhkan penulisan berbahasa Arab yang indah dan rapi.
5. Menguji kembali pengetahuan siswa tentang penulisan kalimat yang telah
dipelajari.
[1] Mustofa, Syaiful, 2011. Strategi
Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, Malang: UIN PRESS, hal. 179
[2] Mustofa, Syaiful, 2011. Strategi
Pembelajaran … hal. 181
[3] Effendi, Anwar, 2005. Bahasa Dan
Sastra dalam Berbagai Perspektif, Jogjakarta: Tiara Wcana. Hal. 327.
Mustofa, Syaiful, 2011. Strategi Pembelajaran … hal. 181
[4] Izzan, Ahmad, 2004. Metodologi Pembalajaran Bahasa Arab.
Bandung: Humaniora. Hal 125-126. Mustofa, Syaiful, 2011. Strategi
Pembelajaran … hal. 182-183
[5] Iskandarwassid, dkk, 2009. Strategi
Pembelajran Bahasa. Bandung: Rosdakarya. Hal.292-293
Komentar
Posting Komentar